JDENDERAL AH NASUTION DAN PRESIDEN SOEKARNO.Menjelang dikeluarkan Dekrit 5 Juli 1959, sebagai syarat dukungan kepada dekrit, Jenderal AH Nasution mengatakan kepada Presiden Soekarno, akan terlebih dahulu menanyakan sikap golongan politik Islam. Lalu Nasution antara lain bertemu Ketua Umum NU KH Idham Chalid dan Sekjen Sjaifuddin Zuhri. Ketika Nasution bertanya, Idham Chalid meminta Sjaifuddin Zuhri menjawab. Menurut Anhar Gonggong, Sjaifuddin menjawab dengan balik bertanya, “Di mana tempat Piagam Jakarta di dalam dekrit itu?”.
